MARTAPURA - Dua Prajurit TNI AD perwakilan Yonif 623/Bwu didampingi Pasi Opsdim 1006/Bjr Kapten Inf Syafril Anwar melakukan ritual dan tampung tawar serta penyerahan Bendera Pataka Kesultanan Kerajaan Banjar.Sabtu (05/8).
Baca juga:
Kasad Resmikan Museum Jayakarta Kodam Jaya
|
Acara digelar dirumah Kesulitan Kerajaan Banjar
Komplek Antasari Martapura Kabupaten Banjar di pimpin Wakil Mufti Kesultanan Banjar DR. Kh. Pangeran Wardiansyah, SH.MH.MM
Sebelumnya Dua Prajurit tersebut dilakukan pencerahan sebelum berangkat ke Instana Nergara Kepresidenan RI di Jakarta.
"Iya Ujar, Wakil Mufti Kesultanan Banjar DR. Kh. Pangeran Wardiansyah, SH.MH.MM mengatakan sebelum berangkat dilakukan terlebih dahulu ritual tampung tawar, penyematan simbol kerjaan serta penyerahan pataka Kerajaan Sultan Banjar
Karena kerajaan kita Kesulitanan Banjar sangat besar jasa dan pahlawannya, kita sangat bersyukur dapat kembali mewakili untuk Keriga kalinya hadir diundang oleh Presiden dalam Rangka Kirab kerajaan se-Indonesia dalam rangka HUT Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-78 di Istana Negara.
Untuk itu ucapannya, jaga nama baik dan etika kerajaan Kesultanan Banjar, karena kalian Prajurit TNI AD yang merupakan simbol warga Banjar yang mewakili Rakyat Kalimantan Selatan.
Sementara itu Kapten Inf Syafril Anwar mengucapkan terimakasih kepada Kerajaan Kesultanan Banjar yang sudah mempercayai kami untuk mengikuti acara tersebut.
Memang betul kita diundang kembali oleh pihak Istana dengan dasar Surat Perintah Pangdam VI/Mlw untuk mengikuti Kirab Mengenakan Pakaian khas dan ciri kerajaan masing - masing daerah yang diwakili prajurit.
Kami mohon doa restunya untuk warga Kalimantan Selatan dengan mengikuti HUT Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-78 di Istana Negara Kepresidenan .Semoga dengan membawa nama harum Kerajaan Banjar sukses dan Lancar." Ungkapnya"(pendim1006).